13 Kesalahan Pendaki Pemula
13 Kesalahan Pendaki Pemula
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan pendaki pemula
Seputar-Rimba akan mengulas kesalahan-kesalahan yang dilakukan pendaki pemula.
Langsung saja kita masuk ke pembahasan.
Nada kamiliya kalsum |
- Kurangnya Persiapan Fisik
Kurangnya persiapan fisik merupakan kesalahan yang paling banyak dilakukan pendaki. Padahal persiapan fisik sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh saat mendaki. Kebanyakan para pendaki yang gagal summit disebabkan oleh kelelahan karena kurangnya persiapan fisik.
tribunnews.com |
Fisik perlu dipersiapkan sebelum mendaki untuk mendapatkan kebugaran tubuh yang prima. Kita bisa melatih fisik beberapa hari sebelum hari-H misalnya dengan jogging, lari naik-turun tangga, lari zig-zag, dan sejenisnya. Dengan fisik yang prima akan memudahkan tubuh untuk beradaptasi dengan trak dan suhu di gunung. Dengan demikian risiko kelelahan saat mendaki gunung dapat diminimalisir.
- Perbekalan Asal-asalan
Perbekalan asal-asalan yang dibawa pendaki pemula amatlah umum "dimaklumi" oleh pendaki senior, padahal edukasi mengenai perbekalan penting dilakukan agar mereka mampu survive saat mendaki. Mungkin kalian pernah menjumpai pendaki yang membawa snack dalam jumlah banyak? Atau pendaki yang membawa minuman bersoda?
Nah, itu merupakan contoh perbekalan yang salah karena tidak menambah energi kita, justru mampu mengurangi energi kita untuk melakukan perjalanan saat mendaki.
facebook - Duogreen |
Kita tidak perlu membawa perbekalan seperti itu, bilapun ingin membawa ya bawa seperlunya saja.
Yang kita perlukan justru perbekalan seperti roti, nasi, telur, beras, sosis, hingga susu.
Perbekalan tersebut mampu menambah energi kita untuk melakukan perjalanan saat mendaki.
- Minum saat Haus
Haus adalah pertanda dari tubuh kita bahwa kita kekurangan cairan untuk melakukan metabolisme tubuh. Umum terjadi tak hanya pada pendaki pemula bahkan para pendaki senior pun hampir selalu melakukan kesalahan ini yakni minum saat haus.
facebook - om om umar |
Minum saat haus justru akan mempercepat penyerapan cairan oleh tubuh sehingga akan tubuh akan lebih cepat mengalami dehidrasi. Sebaiknya minum sebelum haus dan berhenti sebelum kembung karena akan menjaga siklus penyerapan cairan oleh tubuh dengan baiik.
- Minum Air yang Mengandung Gula
Minum air yang mengandung gula akan membuat kalian kekurangan cairan. Ada anggapan jika minuman yang manis akan meningkatkan energi kita. Perlu diketahui bahwa minuman manis mengandung gula yang memerlukan waktu cukup lama untuk diserap tubuh sehingga tubuh akan tetap kekurangan cairan.
facebook - coca-cola testpaket. |
Selain itu minuman manis juga tidak terlalu melegakan tenggorokan yang kering, sehingga sangat dianjurkan untuk minum air mineral saja.
- Packing yang Kurang Baik
Packing yang kurang baik? Semua perbekalan asal masuk, yang penting muat. Anggapan yang salah yang sering dilakukan pendaki pemula. Packing haruslah memperhatikan manajemen packing dan prioritas kebutuhan perjalanan. Packing yang asal-asalan bisa merusak perbekalan dan carrier, selain itu carrier akan kurang nyaman saat digunakan dan berimbas pada kecapekan karena menggendong carrier yang tidak nyaman.
greencampussoutdoor.com |
Dengan packing yang sesuai akan membuat pendaki lebih efisien dalam mengeluarkan dan memasukkan perbekalan, selain itu carrier akan nyaman saat dipakai sehingga kita tidak perlu membuat energi percuma untuk kelelahan karena menggendong carrier yang tidak nyaman.
- Asal Pakai Sepatu
Asal pakai sepatu? Adanya senakers pakai sneakers, adanya sepatu running pakai sepatu running. Memang sudah cukup menutupi kaki dari pada memakai sandal outdoor, namun perlu diingat apakah nyaman? Apakah cukup safety untuk tanjakan dan turunan? Bisa dijawab sendiri.
facebook - jual sepatu running |
Sepatu jenis sneakers dan runningI memiliki sol yang lebih halus dari sepatu khusus mendaki yang tidak cukup aman digunakan untuk tanjakan dan turunan.
Di sini penulis anjurkan untuk menggunakan sepatu khusus mendaki karena sepatu khusus mendaki sudah memiliki standard tersendiri yang didesain dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, keawetan, hingga aspek fashion.
- Pakai Jaket saat Trekking
Pakai jaket saat nanjak/trekking adalah contoh pemahaman yang salah mengenai doktrin "di gunung dingin". Saat kita nanjak/trekking dengan jaket yang melekat pada tubuh kita justru akan membuat tubuh terasa gerah sehingga akan mengeluarkan banyak keringat.
plus.google.com |
Karena itu tubuh akan kekurangan cairan dan kelelahan, dan saat kita ingin istirahat dengan kondisi demikian justru kita akan merasa kedinginan karena keringat yang ada di pakaian kita. Jadi kita tidak perlu memakai jaket saat trekking.
- Gengsinya Tinggi
Gengsi tinggi seperti malu untuk bilang pada rekan justru akan membebani kelompok sendiri. Kelelahan? diam, kebelet BAB? diam, ujung-ujungnya bilang ke rekan di saat yang tidak pas, misalnya dari basecamp terasa BAB tapi malu untuk bilang, giliran waktu nanjak bilang ke rekan kalau mau BAB, kan mengganggu.
husni-magz.tk |
Jadi jangan malu untuk bilang entah itu kelelahan hingga urusan buang hajat karena akan membebani kelompok sendiri.
Lihat juga: Tips Booking Online Simaksi Pendakian
- BUANG SAMPAH SEMBARANGAN
Buang sampah sembarangan, makan sambil jalan bungkusnya dibuang sembarangan. Ini tidak hanya dilakukan pemula saja tapi juga pendaki senior yang tidak peduli lingkungan.
jogja.tribunnews.com |
Edukasi seperti ini tidak hanya sebatas didengar namun juga diterapkan untuk menjaga kebersihan, ekosistem, dan kelestarian alam.
- BAB dan BAK SEMBARANGAN
Tindakan menyebalkan yang dilakukan oleh mereka yang ingin BAB dan BAK tapi takut tempat sepi takut tempat gelap dan takut buat lubang untuk buang hajat. Tak hanya pendaki pemula tapi juga pendaki kurang beretika yang terkadang melakukan kesalahan tersebut.
lenymahromatululya.blogspo.com |
Tak jarang dijumpai botol air berisi urine dibuang sembarangan bahkan "ranjau darat" (hasil BAB) ditemui di jalur pendakian. Ini sangat mengganggu pendaki lain, jika memang harus BAK dalam botol haruslah dibawa turun dan dibuang pada tempatnya, dan jika memang harus BAB saat itu juga maka carilah tempat yang sepi lalu buat lubang untuk buang hajat dan jangan lupa tutup lubang.
- Salah Tempat Mendirikan Tenda
Salah tempat mendirikan tenda, kalian mungkin pernah melihat tenda di pos atau shelter? Tindakan tersebut tidak etis dan cenderung egois. Sudah sepatutnya pos maupun shelter digunakan untuk umum bukan untuk pribadi.
Mungkin kalian juga pernah mendirikan tenda di lokasi yang tidak aman? Misalkan di hutan gunung.
facebook - zhy savana |
Standard aman tempat mendirikan tenda salah satunya adalah di tempat landai lapang yang tidak ada pohonnya. Di tempat tersebut sangat aman karena binatang buas tidak akan kalian temui pada dataran tersebut. Laain dengan hutan di gunung yang rawan menjadi jalur binatang buas.
- Memasak di dalam Tenda
Memasak di dalam tenda dengan alasan hujan, mager, dan sebagainya tidak bisa dibenarkan entah ituu pendaki pemula maupun senior. Bahkan memasak di teras tenda pun tidak dibenarkan karena masih cukup berisiko terjadi kebakan tenda.
facebook - Bale Anjani Grosir dan Ecer alat Outdoor |
Untuk memasak baiknya berjarak 1 (satu) meter dari tenda untuk menghindari kebakaran tenda.
- "Ngebet" Sampai Puncak
Manusiawi? Itu egois :) tujuan dari pendakian tidaklah lebih dari untuk kembali pulang. Dalam prosessummit, kita perlu memperhatikan segala aspek baik internal maupun eksternal.
travel.tribunnews.com |
Pastikan kondisi fisik, cuaca, hingga keadaan rekan kita dalam keadaan baik dan siap untuk summit. Sekalipun ada kendala, pastikan bahwa keselamatan adalah nomor satu, di sini dibutuhkan kedewasaan untuk mengambil sikap agar tidak menyesal di waktu selanjutnya.
Baca Juga : Tips Mendaki Gunung saat Puasa
Mungkin sekian dari Seputar-Rimba
Semoga bermanfaat,
Seputar Rimba
Leave a Comment