Cara Mengatur Pernapasan saat Mendaki Gunung
Cara Mengatur Pernapasan saat Mendaki Gunung
Ilustrasi: Hipwee |
cara mengatur napas saat mendaki gunung, tips mengatur napas saat mendaki gunung.
Pernapasan merupakan hal mendasar yang menentukan keberhasilan dan kualitas suatu aktivitas manusia. Tak jarang banyak orang yang "gagal" dalam aktivitas maupun kegiatan karena kesalahan mengatur pernapasan. Ada berbagai hal kendala yang memengaruhi seseorang dalam mengatur pernapasan mulai fisik yang kurang prima hingga minimnya pengetahuan.
Pernapasan yang baik adalah pernapasan yang menyerap/menghirup udara dengan kadar O2 yang banyak. Teknik mengatur pernapasan ini dapat kita aplikasikan dalam aktivitas sehari-hari termasuk juga dalam pendakian gunung. Berikut adalah cara mengatur pernapasan saat mendaki gunung :
- Latih pernapasan dengan berenang
- Tidak merokok saat mendaki (berjalan)
- Sebisa mungkin hirup oksigen menggunakan hidung dan keluarkan dari mulut
- Atur ritme langkah kaki, jangan terlalu cepat maupun terlalu lambat. Usahakan melangkah dengan ritme stabil
- Kurangi bicara, kurangi ngobrol yang tidak perlu karena hanya buang-buang O2 sehingga ngos-ngosan
- Jika bernapas melalui mulut, tekuk lidah hingga ujung menyentuh langit-langit mulut agar udara terfilter sebelum masuk sistem pernapasan
- Saat medan menanjak bisa menggunakan teknik 1-2, satu langkah dua kali napas atau sesuaikan kondisi tubuh, gunanya mengatur detak jantung agar stabil
- Bernafas mengikuti irama jantung, tak jarang dada terasa sesak sehingga kita perlu berhenti sejenak ambil napas pelan lalu buang perlahan guna menstabilkan jantung
- Kurangi konsumsi air berlebih, terlalu banyak cairan dalam tubuh akan membuat detak jantung lebih kencang sehingga cukup sekedar meredakan dahaga haus saja
- Istirahat di tempat yang datar
- Saat istirahat usahakan tetap berdiri
- Jika duduk usahakan jangan menekuk kaki agar tidak kram dan menghindari varices
- Istirahat secukupnya
- Saat istirahat jangan terlalu lama berdiam diri karena badan yang basah bisa menyebabkan hipotermia
- jalan 15 menit istirahat 2 menit atau atur ritme sesuai keadaan
- Jika jalur menanjak langsung gaspol setelahnya jalan sesuai ritme
Nah mungkin itu sedikit tips mengenai cara mengatur pernapasan saat mendaki gunung.
Semoga bermanfaat,
Terima kasih,
Seputar-Rimba!
Leave a Comment