P3K yang Dibawa saat Mendaki Gunung


Dalam sebuah perjalanan terkadang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja sakit saat dalam perjalanan. Hal tersebut "lumrah" terjadi pada seseorang yang kondisi tubuhnya kurang fit, faktor kelelahan menjadi penyebab terbesar seseorang sakit saat dalam perjalanan. Tak hanya itu, kecelakaan juga menjadi faktor penyebab sakitnya traveller.


Ilustrasi P3K Pouch Bag


Meski kita berangkat dalam keadaan fit dan sehat tidak menutup kemungkinan bahwa kita tidak akan sakit saat dalam perjalanan. Kita perlu menyiapkan P3K untuk mengantisipasi hal tersebut.

P3K sangat penting penting peranannya dalam perjalanan namun justru sering diremehkan. Nah kali ini kita akan bahas bekal medis P3K yang dibawa saat mendaki gunung, baiklah langsung saja kita masuk ke pembahasan berikut. 

Obat-obatan yang dibawa

No.
Obat untuk
Contoh
1.
Penurun Panas + Pengurang Nyeri
Paracetamol

Novalgin

Sistenol

2.
Vertigo
Mertigo

Flunarizine

3.
Antialergi
Diphenhydramine 

Methylprednisolone 

Dexamethasone

4.
Antimual
Primperan 

Ondansetron
Dimenhydrinate

5.
Asma
Salbutamol

6.
Diare
New Diatabs 

Diapet

7.
Keracunan
Norit

8.
Maag
Plantacid 

Lansoprazole

9
Gejala Flu
Intunal 

Tremenza

10.
Batuk
OBH

11.
Peradangan Akibat Trauma
Salep yang mengandung diclofenac (Flamar Gel)

12.
Luka
Obat merah

Salep Kalmicetine (Antibiotic untuk luka kering)



Peralatan Medis

Selain obat-obatan, saat terjadi kecelakaan dalam pendakian (misalnya jatuh), kita perlu peralatan medis untuk melakukan pertolongan pertama. Tentunya peralatan medis yang "ringan". Simak pembahasan berikut

1. Sarung tangan lateks: Digunakan saat menangani korban luka agar luka korban tidak infeksi karena kuman.

2. Masker: Digunakan saat menangani korban luka. Wajib bawa lebih dari satu karena satu masker maksimal dipakai selama 6 jam saja.

3. Mitela: Digunakan untuk membuat gendongan tangan saat patah tulang, bisa juga digunakan untuk membalut luka saat tidak ada perban.

4. Pinset: Digunakan untuk mengambil serpihan yang menancap di tubuh.

5. Pisau: Selain digunakan untuk memotong, pisau dapat digunakan untuk membuat bidai darurat.

6. Roll kassa (kasa gunung)

7. Leucocrape (perban elastik)

8. Alchohol swap

9. Chorethyl Spray: Obat semprot untuk cedera (biasa digunakan di sepak bola)

10. Tissue basah (mulai dilarang di beberapa gunung)

11. Plester besar dan kecil

12. Cairan pembersih luka & desinfektan: bisa dengan NaCl 0,9%, alkohol.

13. Gunting

Selain yang telah disebutkan di atas, sangat diwajibkan membawa bekal medis pribadi seperti minyak kayu putih, madu, bedak gatal caladine, tetes mata, oksigen, pembalut, obat haid, dan obat khusus.

Nah, itu dulu pembahasan kali ini, semoga bermanfaat. Ada yang mau kritik, saran, atau request? Silakan komen di kolom komentar. Kurang lebihnya mohon maaf.
Terima Kasih,


Seputar-Rimba
Diberdayakan oleh Blogger.