5 Gunung Paling Angker di Pulau Jawa
Ilustrasi |
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung berapi yang eksotis. Dibalik keindahannya, tak sedikit gunung di Indonesia khususnya di Pulau Jawa yang memiliki cerita mistis, sehingga menyandang julukan gunung angker. Berikut kami sajikan 5 gunung angker di Pulau Jawa:
1. Gunung Lawu
Gunung Lawu merupakan gunung yang disakralkan di kalangan masyarakat Jawa khususnya mereka yang menganut kepercayaan Kejawen. Gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terkenal dengan cerita mistisnya sehingga banyak orang yang berkunjung ke sana untuk meminta penglaris kepada penguasa alam ghaib di sana.
Bulak Peperangan |
Di gunung ini terdapat sabana yang membelah dua bukit yang disebut Bulak Peperangan, titik ini merupakan salah satu titik yang dikatan angker oleh para pendaki selain tiga puncak gunung lawu. Menurut kesaksian, konon di Bulak Peperangan ini sering terdengar suara gaduh seperti sedang ada peperangan.
Tak hanya itu, menurut cerita masyarakat setempat, gunung lawu memiliki pasar ghaib yang jika seorang pendaki sudah masuk pasar tersebut maka akan susah untuk keluar. Di gunung ini juga dipercaya sebagai tempat moksanya Prabu Brawijaya V dan pecahnya kesetiaan Sabdo Palon yakni abdi Prabu Brawijaya V dari negeri ghaib.
2. Gunung Salak
Gunung salak merupakan gunung berapi strato aktif tipe A yang berada di Jawa Barat. Nama Salak sendiri berasal dari bahasa Sangsekerta yakni Salaka yang berarti perak. Gunung ini dianggap suci oleh masyarakat Sunda Wiwitan yang mendiami sekitaran gunung tersebut karena dipercaya sebagai tempat lahirnya Prabu Siliwangi pendiri kerajaan Padjajaran.
Gunung Salak |
Menurut kesaksian para pendaki, mereka sering mendengar suara gamelan maupun suara-suara gaduh seperti pasar. Salah satu spot yang dianggap angker adalah Puncak Manik yang dipercayai sebagai kawasan ghaib Kerajaan Padjajaran. Tak hanya itu, di gunung tersebut terdapat lebih dari tiga puluh makam yang dikeramatkan penduduk setempat salah satunya adalah makam Mbah Gunung Salak. Tak jarang para pendaki berpapasan dengan para peziarah yang meminta pengasihan di makam tersebut.
Gunung Salak terkenal akrab dengan tragedi-tragedi kecelakaan pesawat terbang, terhitung sejak kurun 2002 sampai 2012 telah terjadi tujuh kecelakaan pesawat terbang di gunung tersebut. Kecelakaan pesawat terakhir menimpa pesawat Sukhoi Superjet 100 RA-36801 pada 2012 lalu.
3. Gunung Merapi
Merapi merupakan gunung yang terletak di antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Gunung ini merupakan salah satu gunung favorit para pendaki karena trek nya yang tidak terlalu ekstrim juga keindahan alamnya yang menawan. Tak hanya soal keindahannya, Merapi terkenal akan kisah mistis dan tragedinya.
Gunung Merapi |
Terdapat beberapa spot yang terkenal angker di gunung tersebut, di antaranya adalah Pasar Bubrah. Pasar Bubrah merupakan lapangan luas berbatu yang berada tepat di bawah puncak Merapi. Menurut penduduk setempat, kawasan tersebut merupakan tempat berkumpulnya makhluk gaib sehingga tak jarang para pendaki mendengar suara gaduh seperti di pasar.
Spot mistis berikutnya adalah di Gunung Wutoh yang dipercayai sebagai gerbang penghubung Keraton Merapi dengan dunia nyata. Menurut cerita setempat, spot tersebut dijaga sosok yang bernama Nyai Gadung Melati. Konon sosok tersebut menampakkan diri dalam mimpi penduduk setempat yang dipercayai membawa pertanda buruk.
Erupsi Merapi 2010 |
Spot mistis berikutnya adalah di Gunung Wutoh yang dipercayai sebagai gerbang penghubung Keraton Merapi dengan dunia nyata. Menurut cerita setempat, spot tersebut dijaga sosok yang bernama Nyai Gadung Melati. Konon sosok tersebut menampakkan diri dalam mimpi penduduk setempat yang dipercayai membawa pertanda buruk.
Merapi juga erat kaitannya dengan Kyai Petruk, tokoh pewayangan dari Punakawan yang dipercayai sebagai penunggu gunung tersebut. Mitos tersebut sudah turun temurun diceritakan oleh penduduk setempat.
4. Gunung Semeru
Semeru atau Mahameru dijuluki sebagai "Atap Jawa" karena merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung dengan tinggi 3676 MDPL ini selain terkenal dengan keindahannya juga menyimpan kisah-kisah mistis.
Di Semeru sendiri dipercayai terdapat dua archa kembar peninggalan Kerajaan Majapahit yang disebut Archopodo. Menurut cerita archa tersebut hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja, dan keberadaannya pun hingga kini masih menjadi misteri.
Gunung Semeru |
Di kawasan Ranu Kumbolo juga menyimpan cerita mistis, menurut kesaksian para pendaki mereka pernah menjumpai sosok wanita mengenakan kebayak berwarna kuning yang oleh penduduk setempat dipercaya sebagai penunggu Ranu Kumbolo. Konon, ikan-ikan yang ada di telaga tersebut adalah jelmaan para dayang penunggu Ranu Kumbolo.
Kemudian sering terjadi kesurapan di kawasan Kelik yang terdapat monumen In Memoriam. Kawasan tersebut merupakan tempat hilang, jatuh, tersesat, atau meninggalnya para pendaki Gunung Semeru.
Dan terakhir pesan alm. Mbah Dipo yang berpesan jika Mahameru meletus maka masyarakat diperintahkan untuk lari menuju sungai, beliau merupakan juru kunci Gunung Semeru.
5. Gunung Arjuno
Gunung Arjuno merupakan gunung berapi kerucut (istirahat) yang memiliki ketinggian 3.339 MDPL yang secara administratif terletak di daerah Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Gunung Arjuno sendiri begitu populer di kalangan para pendaki baik lokal maupun daerah lain.
Tak hanya terkenal keindahannya, Gunung Arjuno dikenal sebagai gunung yang dikeramatkan sebagian kalangan. Menurut kesaksian para pendaki, banyak hal-hal tak masuk akal mereka alami selama pendakian di gunung ini, berikut hal-hal mistis yang menyelimuti Gunung Arjuno.
Selain Gunung Lawu, gunung ini juga menjadi tempat favorit para peziarah untuk memanjatkan permohonan karena di Gunung Arjuno sendiri memiliki banyak petilasan yang dianggap sakral. Petilasan cukup banyak, antara lain petilasan Eyang Antaboga, Eyang Abiyasa, Eyang Sakri, Eyang Sekutram, Eyang Semar,Eyang Sri Makutharama, dan Petilasan Sepilir.
Sama halnya dengan mitos di beberapa gunung lain di Jawa, tidak diperkenankan bagi para pendaki untuk mendaki dalam jumlah ganjil, jika harus mendaki dengan jumlah personil ganjil maka harus membawa tongkat sebagai penggenap.
Selanjutnya menurut kesaksian, tak sedikit pendaki yang pernah mendengar suara-suara gamelan jawa di malam hari saat melakukan pendakian. Oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa suara tersebut merupakan suara gamelan ngunduh mantu yang asal suaranya dari alam lain.
Sama halnya dengan Gunung Merapi, Gunung Arjuno juga memiliki Pasar Setan. Pasar setan di Gunung Arjuno sendiri berupa lahan datar yang luas, letaknya sebelum puncak dan ditemukan beberapa makam di sana. Menurut kesaksian banyak pendaki yang mendengar suara gaduh di area tersebut yang serupa dengan suara gaduh di pasar, padahal area tersebut kosong dan tidak ada orang.
Terakhir, mitos paling fenomenal dari Gunung Arjuno adalah Alas Lali Jiwo. Sesuai namanya, Alas Lali Jiwo atau hutan lupa jiwa (diri) merupakan hutan cemara di Gunung Arjuno yang dianggap angker keberadaannya karena diyakini menjadi tempat bersemayamnya para jin. Menurut kesaksian, tak sedikit pendaki yang tersesat di hutan tersebut. Konon, orang yang tersesat di hutan tersebut ialah orang yang memiliki niatan buruk.
Demikian pembahasan kali ini, untuk request, kritik, dan saran silakan komen di bawah.
Salam Lestari!
Sama halnya dengan mitos di beberapa gunung lain di Jawa, tidak diperkenankan bagi para pendaki untuk mendaki dalam jumlah ganjil, jika harus mendaki dengan jumlah personil ganjil maka harus membawa tongkat sebagai penggenap.
Selanjutnya menurut kesaksian, tak sedikit pendaki yang pernah mendengar suara-suara gamelan jawa di malam hari saat melakukan pendakian. Oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa suara tersebut merupakan suara gamelan ngunduh mantu yang asal suaranya dari alam lain.
Alas Lali Jiwo - Gunung Arjuno |
Terakhir, mitos paling fenomenal dari Gunung Arjuno adalah Alas Lali Jiwo. Sesuai namanya, Alas Lali Jiwo atau hutan lupa jiwa (diri) merupakan hutan cemara di Gunung Arjuno yang dianggap angker keberadaannya karena diyakini menjadi tempat bersemayamnya para jin. Menurut kesaksian, tak sedikit pendaki yang tersesat di hutan tersebut. Konon, orang yang tersesat di hutan tersebut ialah orang yang memiliki niatan buruk.
Demikian pembahasan kali ini, untuk request, kritik, dan saran silakan komen di bawah.
Salam Lestari!
Leave a Comment